
Saat krisis merubah segalanya. Hanya satu yang dapat kita lakukanĀ bertahan dan terus berinovasi. Termasuk bidang usaha jahit yang secara otomatis terpengaruh. Transaksi yang selama ini dilakukan secara langsung, pelan-pelan harus berubah. Nah … Masalahnya bagaimana caranya?
Survive adalah suatu keharusan bagi usaha kecil. Dulu promosi dari mulut ke mulut saja sudah cukup efektif. Tapi tak sekarang tidaklah demikian.
Tapi semua tidak ada yang tidak mungkin, selama kita mau berusaha. Kondisi dunia saat ini tidak memungkinkan kita untuk melakukan bisnis hanya mengandalkan offline saja. Sesuai dengan perkembangan zaman bisnis online mulai merambah di segala lini kehidupan saat ini. Demikian pula rumah jahit Afuzu. Yang bergerak dibidang jasa pembuatan busana dan jasa pelatihan kursus ketrampilan tata busana.
Hampir satu tahun lebih dunia, terutama di Indonesia mengalami krisis akibat berlangsungnya pandemi karena virus Corona.
Hal ini tentu saja berpengaruh pada usaha kami, terutama berkurangnya pelanggan yang datang ke tempat kami. Mau tidak mau kita harus berusaha menyesuaikan cara kerja kami dengan berbasis online.
Beberapa cara yang kita lakukan untuk bisnis online di rumah jahit Afuzu, antara lain:
1. Edukasi tanpa lelah
Merubah mindset pelanggan tidaklah mudah, tetapi mendidik pelanggan bisa kita lakukan pelan-pelan. Memang bukanlah hal mudah tapi wajib kita coba. Seperti yang kita tahu pada umumnya, menjahit itu datang ke tempat, diukur, baru diproses pembuatannya.
Saat ini kita berusaha mengedukasi pelanggan bahwa pemesanan tidak harus datang ke tempat kami. Pemesanan dapat dilakukan secara online, melalui jasa kurir. Bila lokasinya dekat dengan kami bisa memakai jasa ojol, sehingga cara ini lebih efektif, efisien, dan yang paling penting aman.
Bahkan kalaupun hal itu sangat sulit dilakukan para pelanggan cukup menyetorkan ukuran beserta model ke kami. Masalah pengadaan bahan dan proses kita lakukan setelah ada konfirmasi dari pelanggan. Tahap selanjutnya pesanan setelah jadi kita kirimkan kembali kepada pelanggan lewat ekspedisi yang dipilih pelanggan.
memang hal ini bukan hal mudah, mengingat pelanggan belum terbiasa. Tetapi kita harus berubah mengikuti perkembangan zaman saat ini.
2. Inovasi Tiada Henti-hentinya
salah satu cara yang kita lakukan dengan memanfaatkan teknologi adalah menggunakan beberapa sosial media, seperti Facebook dan fapage, nstagram, marketplace dan lainnya yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat pada umumnya.
3. Berikan Kemudahan
salah satu titik keberhasilan sebuah usaha untuk menggaet calon konsumen adalah kemudahan untuk mendapatkan produk barang ataupun jasa. Dari sini bisa kita bidik pelanggan yang memiliki keinginan akan produk busana tapi dengan pelayanan yang cepat.
Kita dapat berinovasi dengan menjahit atau memproduksi baju sebagai stok atau yang biasa disebut sebagai pakaian ready to wear. Tentu saja setiap setiap orang memiliki passion berbeda akan berbeda pula kebutuhan.
Tidak ada salahnya kita merambah dunia konveksi Atau garmen. Saat ini banyak diminati kok. Karena kemudahan akses dan harganya juga terjangkau. Maka tidak ada ruginya bila kita mulai berbenah untuk membuat kataloq produk.
Buat kalian semua yang hobbi menjahit. Teruslah berkarya dan jangan takut untuk memulai. Berusahalah menguasai ilmu digital branding. Mungkin akan sulit diawal itu biasa. Kita akan tetap berusaha pada apa yang terbaik.
Kami berusaha memperbaiki diri agar kedepannya bisa menyesuaikan dengan era digital saat ini. Semoga kedepannya rumah jahit Afuzu bisa lebih aktif dalam memberikan kemudahan bagi setiap pelanggan. Mohon doa restunya buat semua pembaca agar Rumah Jahit Afuzu semakin sukses.
Tulisan ini diikutsertakan dalam 30 days writing challenge sahabat hosting
1
![]()
7