5 TIPS JADI TEMAN YANG MENYENANGKAN
Adakah makhluq di bumi ini yang tidak membutuhkan teman?
Jawabnya hampir tidak ada. Baik manusia bahkan binatang sekalipun membutuhkan seorang teman. Apalagi kita yang terlahir sebagai makhluq social pastilah sangat membutuhkan teman. Kalau ada seseorang yang bisa hidup sendiri tanpa teman adalah omong kosong. Cepat atau lambat manusia pasti membutuhkan teman. Bisa diartikan teman mutlak diperlukan dalam hidup kita.
Meskipun teman ini sangatlah penting dalam kehidupan kita. Namun tidak semua orang mampu memiliki teman yang bertahan lama. Ada beberapa orang yang pandai mencari teman, namun sulit untuk mempertahankan pertemanan.
Bahkan dalam suatu hadist rosulullah menyebutkan bila kita berteman dengan penjual minyak wangi kita akan terkena wanginya. Hal ini dapat diartikan boleh berkawan dengan siapapun tanpa melupakan adat dan kebiasaan kita.
Lalu bagaimana tips agar menjadi teman yang menyenangkan?
Berikut tipsnya:
1. Tersenyum dan sapalah lebih dulu
Ayo jujur hal sepele ini kadang sangat sulit kita lakukan. Entah itu karena egois ingin dihormati atau sebab lainnya. Bahkan ada beberapa orang yang enggan menyapa sebelum ia disapa terlebih dahulu.
Atau bisa jadi si pemalu, karena pemalu sangat sulit melakukan hal sederhana ini. Mungkin ada kekhawatiran di cap sok kenal sok dekat. Sebenarnya hal ini tidak beralasan tapi bisa jadi hal yang berat untuk beberapa orang yang memiliki sifat pemalu. Mungkin si pemalu beranggapan bila tidak mendapat timbal balik yang sama.
Sejatinya tersenyum dan menyapa lebih dulu akan menjadikan kita dikenal sebagai orang yang ramah. Sehingga secara tidak langsung kita akan menjadi teman yang menyenangkan.
2. Beri pujian tulus
Pujian adalah hal sederhana yang sangat disukai oleh manusia. Wajar bila setiap orang senang dipuji tentu saja pujian dengan kadar yang sewajarnya.
Pujian ini sangat berdampak besar bagi orang lain. Kadangkala melalui sebuah pujian sederhana kita mampu merubah orang lain menjadi lebih baik. Memang tidak mudah karena sesuatu itu membutuhkan waktu. Tidak ada yang instant dibumi ini, semua akan membutuhkan proses. Jangankan dalam hal ini, mie instant saja membutuhkan proses sebelum disajikan. Benar atau benar banget?
3. Hindari kritikan
Siapapun dimanapun dia berada pastilah tidak suka sebuah kritikan. Alih-alih kritikan pedas, kritikan haluspun, saat penyampaiannya tidak tepat waktunya bisa jadi bom waktu yang akhirnya akan merugikan kita juga.
Bagaimana dengan teman yang mempersilakan kita untuk mengkritiknya? Boleh saja asal kita harus hati-hati dalam meberikan kritikan jangan sampai jadi boomerang yang akan kembali pada diri kita nantinya. Walaupun diminta sebaiknya kita pertimbangkan dulu sebelum memberikan kritikan. Meskipun teman sendiri kita harus memahami kadar sensitivitas setiap orang berbeda. Tidak lucu kan hanya karena kritikan kita, akhirnya teman baik kita menjauh.
Hal terpentingnya untuk menjaga pertemanan adalah selalu huznudzon. Husnudhon atau berprasangka baik adalah suatu yang wajib kita lakukan untuk menjadi teman yang menyenangkan.
4. Jadilah teman yang selalu ada saat diperlukan
Kalau namanya teman kapan, bagaimanapun, dan dimanapun kita harus selalu siap saat diperlukan. Teman tidak hanya ada saat kita gembira ttetapi juga selalu ada di kala teman kita mengalami kesedihan ataupun mengalami musibah.
Bahkan slogan slogan yang bilang teman dalam kesedihan sangat sulit dicari tetapi hal ini bukanlah sesuatu yang tidak mungkin. Dengan perjalanan waktu pertemanan kita bisa mengetahui mana teman yang selalu ada saat diperlukan dan teman yang selalu ada saat membutuhkan.
5. Beri hadiah
Sebenarnya tidak ada suatu keharusan untuk kita memberikan hadiah untuk teman. Tetapi Rasulullah saw memberikan tauladan kepada kita untuk selalu memberikan hadiah kepada siapun dengan tujuan menyenangkan hatinya karena Allah.
Nilai sebuah hadiah untuk menjadi teman yang baik tidak ada ukuran pastinya.
Yang paling penting untuk diperhatikan adalah manfaat hadiah bagi penerimanya. Sebuah hadiah akan lebih bermanfaat bila memiliki manfaat bagi penerimanya. Jadi selain menyenangkan hati teman juga memiliki nilai lebih karena bermanfaat dan sangat dibutuhkan saat ini.
Nah, tidak sulit bukan menjadi teman yang menyenangkan bukan?
Tulisan ini diikutsertakan dalam writing challenge sahabat hosting
0
